JAKARTA, ASPIRATIF.com – Mata uang menjadi aset sebuah negara dalam perdagangan dunia. Karena itulah, ada yang namanya nilai tukar, yakni perbandingan harga antara satu mata uang dengan mata uang yang lain. Saat ini, mata uang terkuat di dunia masih dipegang oleh Amerika Serikat, yakni dolar.
Jika ada mata uang terkuat, pasti ada mata uang terendah atau terlemah. Sebuah negara dikategorikan dalam kelompok mata uang terendah di dunia karena berbagai faktor yang kompleks, seperti kondisi politik, pertumbuhan ekonomi, sumber daya alam, hingga nilai historisnya.
Negara mana sajakah yang memiliki mata uang terendah di dunia tahun 2022-2023? Lalu, apa alasan di baliknya? Baca penjelasannya di sini.
Daftar Mata Uang Terendah di Dunia
1. Rial Iran (IRR)
Rial Iran menduduki posisi pertama dalam daftar mata uang terendah di dunia. Dikutip dari Forbes, 1 rial hanya dapat membeli 0,000024 dolar. Artinya, 1 USD sama dengan 42.300 Rial Iran. Lemahnya mata uang Iran disebabkan adanya ketegangan politik serta inflasi tahunan yang mencapai 40%.
2. Dong Vietnam (VND)
Dong Vietnam setara dengan 0,000043 USD, yang artinya setiap 1 USD setara dengan 23.485 Dong Vietnam. Ada setidaknya tiga faktor yang menyebabkan rendahnya mata uang Vietnam di dunia, yakni pasar real estat yang buruk, investasi asing yang dibatasi, serta lambatnya aktivitas ekspor.
Walau begitu, Vietnam tak lagi menjadi salah satu negara termiskin di dunia, namun berubah menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah.
3. Kip Laos (LAK)
1 Kip sama saja dengan membeli 0,000057 USD, yang berarti bahwa 1 USD sama dengan 17.692 Kip Laos. Pertumbuhan ekonomi yang lambat, ditambah utang luar negeri yang begitu signifikan, dinilai menjadi faktor utama lemahnya Kip Laos. Selain itu, terdapat inflasi yang menyebabkan harga minyak dan komoditas global lainnya mendorong Kip menjadi lebih rendah.
4. Leone (SLL)
Leone adalah mata uang negara Sierra Leone, Afrika Barat. Setiap 1 USD, nilainya sama dengan 17.665 Leon Sierra Leone. Menurut data terakhir pada April 2023, inflasi di Sierra Leone telah melebihi 43%. Inilah yang membuat mata uang negara ini jadi kian melemah. Selain itu, wabah Ebola yang terjadi pada tahun 2010 silam masih membawa efek hingga saat ini.
5. Pound Lebanon (LBP)
Pound Lebanon menduduki peringkat kelima dalam deretan mata uang terendah di dunia. 1 Pound Lebanon sama halnya dengan membeli 0,000067 USD, atau sederhananya 1 USD senilai 15.012 Pound Lebanon. Faktor-faktor yang mendorong penurunan mata uang negara ini adalah tingginya tingkat pengangguran, krisis perbankan, politik yang kacau, serta inflasi tinggi yang dibuktikan dengan pelonjakan harga hingga 171% pada tahun 2022.
6. Rupiah Indonesia (IDR)
Faktanya, Rupiah menempati posisi ke-6 dalam daftar mata uang terendah di dunia. Jika dibandingkan, 1 USD nilainya sama dengan 14.985 Rupiah. Penyebab utamanya adalah status Indonesia sebagai negara terpadat keempat di dunia. Inilah yang menyebabkan menurunnya mata uang Indonesia.
7. Som Uzbekistan (UZS)
Membandingan Som Uzbekistan dengan dolar Amerika, 1 USD setara dengan 11.420 Som Uzbekistan. Negara yang terletak di Asia Tengah ini merupakan bekas republik Uni Soviet. Walau telah melakukan reformasi ekonomi sejak tahun 2017, nyatanya pertumbuhan ekonomi yang lambat, inflasi, pengangguran, korupsi, serta kemiskinan di sana tetap membuat nilai mata uangnya rendah.
8. Franc Guinea (GNF)
Di urutan ke-8, ada Franc Guinea yang merupakan bekas negara Prancis, terletak di Afrika. 1 USD punya nilai yang sama dengan 8.650 Franc Guinea. Walau punya sumber daya alam seperti emas dan berlian, nyatanya tak cukup mampu untuk membebaskan negara ini dari inflasi yang tinggi. Ditambah lagi, Guinea banyak menjadi negara tujuan para pengungsi dari negara tetangga Liberia dan Sierra Leone.
9. Guarani Paraguay (PYG)
Selanjutnya, ada Guarani Paraguay yang jika dibandingkan dengan dolar Amerika, 1 USD bernilai 7.241 Guarani Paraguay. Negara ini dikenal punya sistem pembangkit listrik yang cukup bagus untuk memasok warganya, namun ternyata belum punya cukup kekuatan di mata dunia. Oleh karena itu, Forbes mengatakan bahwa mereka terus terjebak di tengah inflasi yang mencapai hingga 10%, kasus penyelundupan narkoba, serta pencucian uang. Inilah yang kemudian menjadikan Paraguay punya mata uang yang lemah.
10. Shilling Uganda (UGX)
Di urutan terakhir dari daftar mata uang terendah di dunia yakni Shilling Uganda. 1 USD nilainya sama dengan 3.741 Shilling Uganda. Sebenarnya, negara Uganda kaya akan minyak, emas, dan kopi. Namun, pertumbuhan ekonomi yang kurang stabil, jumlah utang yang terlalu besar, serta kekacauan politik menyebabkan mata uang Uganda cukup lemah.
Source: detikNews
Foto: Vibizmedia