JAKARTA, ASPIRATIF.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan prakiraan akhir musim kemarau dan awal musim hujan tahun 2023 di wilayah Indonesia. BMKG memprediksi awal musim hujan di Indonesia akan terjadi pada bulan November 2023.
Meski begitu, menurut Kepala BMKG Prof Dwikorita Karnawati, akhir musim kemarau dan awal musim hujan tahun 2023 di wilayah Indonesia waktu akan terjadinya berbeda-beda tergantung wilayahnya. Hal ini disampaikan dalam Konferensi Pers Prakiraan Awal Musim Hujan 2023/2023.
Prediksi Awal Musim Hujan 2023 di Indonesia
Dalam Konferensi Pers Prakiraan Awal Musim Hujan 2023/2023, Kepala BMKG Prof Dwikorita Karnawati menjelaskan tentang prakiraan terjadinya awal musim hujan di Indonesia untuk periode tahun 2023/2024. Kapan awal musim hujan 2023 di Indonesia?
Mulanya Dwikorita memaparkan, awal musim hujan umumnya berkaitan erat dengan peralihan angin timuran atau angin dari arah Australia atau disebut Monsun Australia yang beralih menjadi angin baratan atau Monsun Asia, yaitu angin yang berasal dari arah Benua Asia.
Dwikorita menjelaskan, angin yang berasal dari Benua Asia membawa uap-uap air dari Samudera Pasifik di sekitar Asia. Ini maka diharapkan akan segera memberikan awan-awan hujan yang kemudian mendatangkan awal musim hujan di wilayah Indonesia.
“Angin yang berasal dari Benua Asia membawa uap-uap air Pasifik di sekitar Asia, maka diharapkan akan segera memberikan awan-awan hujan dan mendatangkan awal musim hujan di wilayah Indonesia,” jelasnya dalam Konferensi Pers Prakiraan Awal Musim Hujan 2023/2023, Jumat (8/9/2023).
Awal Musim Hujan Mundur dan Tak Serentak
Berdasarkan prediksi BMKG, lanjut Dwikorita, angin timuran yang berasal dari Australia diprediksi masih tetap aktif sampai bulan November 2023. Terutama di Indonesia bagian selatan, yang paling dekat dengan wilayah Australia.
Sementara itu, angin baratan yang berasal dari Benua Asia diprediksi akan datang lebih lambat dari normalnya. Sehingga awal musim hujan 2023 di Indonesia diprediksi akan terjadi pada bulan November 2023. Ini berlangsung mundur dan tidak terjadi serentak.
“Awal musim hujan secara umum diprediksi akan terjadi pada bulan November 2023, namun karena tingginya keragaman iklim di Indonesia menyebabkan awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah,” jelas Dwikorita.
Menurut prediksi BMKG, hingga akhir Agustus 2023, beberapa ZOM (zona musim) sudah memasuki musim hujan, yaitu meliputi sebagian besar Aceh, sebagian besar Sumatera Utara, sebagian Riau, Sumatera Barat bagian tengah, dan sebagian kecil Kepulauan Riau.
Hasil Prediksi Awal Musim Hujan 2023/2024:
• September 2023: sebagian Sumatera Barat dan Riau bagian selatan.
• Oktober 2023: Jambi, Sumatera Selatan bagian utara, Jawa Tengah bagian selatan, sebagian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah bagian barat, sebagian besar Kalimantan Timur.
• November 2023: Sumatera Selatan, Lampung, sebagian besar Banten, Jakarta, Jawa Barat, sebagian besar Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, Bali, sebagian kecil NTB, sebagian kecil NTT, Sulawesi Utara, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian besar Sulawesi Selatan, Maluku Utara bagian utara, dan Papua Selatan bagian selatan.
• Desember 2023: Jawa Timur bagian utara, sebagian besar NTB, sebagian besar NTT. sebagian besar Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
Sebelumnya, Kepala BMKG Prof Dwikorita Karnawati mengungkapkan, untuk wilayah Jawa dan Sumatera, musim kemarau tahun 2023 kemungkinan berakhir hingga akhir bulan Oktober 2023. Dengan demikian, per bulan November 2023, Jawa dan Sumatera akan segera memasuki musim penghujan.
“Tapi di wilayah lain seperti Nusa Tenggara musim kemarau bisa sampai akhir tahun bahkan awal tahun. Jadi tidak seragam berakhirnya,” jelasnya saat ditemui awak media dalam acara Peluncuran Program SDM “Unggul” dan Peresmian Mitra BMKG dengan 10 Universitas Inggris, di Auditorium BMKG (Gedung A) Jl Angkasa 1 No 2, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, pada Kamis (7/9/2023).
Meski berakhir berbeda di setiap wilayahnya, Dwikorita menyampaikan musim kemarau tahun 2023 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena terasa lebih kering. Dia juga menyampaikan agar masyarakat bersiap karena musim kemarau ini mungkin hanyalah awal dari musim kemarau panjang lainnya.
Source: detikNews
Dok: Ilustrasi hujan. Foto : Shutterstock