Connect with us

Bisnis

CEK! KPK Temukan 5 Pejabat BPJT Jadi Komisaris di Perusahaan Tol

Published

on

JAKARTA, ASPIRATIF.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan titik-titik rawan korupsi pada pengelolaan jalan tol di Indonesia. Salah satu masalah yang jadi titik rawan korupsi adalah adanya potensi benturan dan konflik kepentingan pada pengelolaan jalan tol.

Konflik kepentingan itu bisa terjadi karena KPK menemukan fakta bahwa pejabat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) ada yang menjabat sebagai komisaris di beberapa badan usaha jalan tol.

Menurut Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan hal ini dapat memicu konflik kepentingan dan risiko korupsi. Dia menegaskan seharusnya anggota BPJT dilarang ikut bergabung dalam badan usaha jalan tol yang diawasinya.

“BPJT itu kan dia mengawasi semua perusahaan yang mengoperasikan jalan tol. Nah 5 orang BPJT ternyata komisaris di jalan tol, saya bilang ini gimana, nggak bisa begitu,” ungkap Pahala ditemui di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2023) yang lalu.

Advertisement

Pahala bilang pihaknya sudah berkoordinasi dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono soal temuan ini. Menurutnya, Basuki akan mencopot 5 orang anggota BPJT yang jadi komisaris di badan usaha jalan tol.

“Pak Menteri sudah setuju nanti dicopot semua yang lima,” ujar Pahala.

Mengenai siapa saja yang bakal dicopot, Pahala enggan menjawab. “Tanya aja ke Menteri PU,” jawabnya tegas dan singkat.

detikcom sendiri sudah mencoba mengkonfirmasi pernyataan Pahala ke Kementerian PUPR dan BPJT, khususnya mengenai kepastian siapa saja pejabat yang dimaksud Pahala dan kepastian pencopotannya. Hanya saja, sampai berita ini ditulis belum mendapatkan jawaban dan konfirmasi.

Meski begitu, dari penelusuran yang dilakukan pada Minggu (12/3/2023), memang benar adanya 5 pejabat BPJT juga merangkap jabatan di beberapa perusahaan jalan tol. Berikut ini daftarnya:

Advertisement

1. Sekretaris BPJT Triono Junoasmono menjabat sebagai Komisaris di PT Jasamarga Transjawa Tollroad. Dalam website resminya, PT Jasamarga Transjawa Tol saat ini sedang menyelenggarakan persiapan IPO serta pengalihan aset-aset jalan tol Jasa Marga serta Anak Perusahaan Jalan Tol Jasa Marga di area Trans Jawa.

See also  PDB di Kawasan Negara Pengguna Euro Turun 0,1 Persen, Eropa Resmi Mengalami Resesi

2. Anggota BPJT Unsur Profesi, Koentjahjo Pamboedi, juga Komisaris di PT Jasamarga Related Business. Perusahaan tempat Koentjahjo jadi komisaris ini melakukan pengembangan bisnis di sekitar koridor ruas jalan tol milik Jasa Marga Group. Mulai dari bisnis pengembangan kawasan di sekitar jalan tol atau Toll Corridor Development (TCD), pengembangan dan pengelolaan rest area dengan brand Travoy, pemanfaatan koridor jalan tol untuk iklan dan utilitas baik secara konvensional maupun digital, serta bisnis digital.

3. Anggota BPJT Unsur Akademisi, Eka Pria Anas, juga Komisaris di PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP). CMNP adalah perusahaan jalan tol swasta yang cukup besar di Indonesia, memiliki saham pada kepemilikan jalan tol Depok-Antasari hingga Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

4. Anggota BPJT Unsur Kementerian PUPR, Mahbullah Nurdin, juga Komisaris di PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM). Mahbullah menjabat sebagai komisaris di perusahaan yang menjadi operator jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

5. Kepala Bidang Investasi BPJT, Denny Firmansyah, juga Komisaris di PT Trans Marga Jateng. Denny menjadi komisaris di perusahaan yang menjadi operator tol Semarang-Solo.

Advertisement

Source: detikNews
Dok : newsnesia

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *