JAKARTA, ASPIRATIF.com – YouTube dipandang sebagai layanan video nomor satu di Indonesia yang paling banyak ditonton oleh konsumen sebelum memutuskan untuk membeli ponsel pintar premium berdasarkan data dari survei Google Trends tahun ini.
“Karena banyak sekali merek ponsel premium, maka konsumen terlebih dulu mengecek review konten lewat YouTube. Tidak hanya itu, ternyata 80 persen dari penonton YouTube setuju bahwa iklan sangat membantu memutuskan pembelian ponsel. Ini menarik sekali dan bagi para pelaku industri sangat penting untuk bekerja sama dengan konten kreator dan advertising,” kata Tech Industry Lead Google Indonesia Stephanie Elizabeth di Jakarta, Kamis.
Survei dari Google menunjukkan bahwa satu dari dua calon pembeli mengandalkan ulasan video dari pembuat konten sebelum membeli ponsel. Jutaan penayangan video terkait ponsel premium semisal ponsel lipat di kanal kreator teknologi menunjukkan peningkatan positif minat masyarakat Indonesia yang ingin memahami fitur dan manfaat produk.
Google Indonesia mencermati meningkatnya popularitas konten video membuat para marketer perangkat perlu memastikan bahwa merek mereka mudah ditemukan ketika masyarakat Indonesia mencari perangkat lipat di internet. Iklan video juga dianggap tetap efektif dengan 84 persen penonton di Indonesia setuju bahwa iklan yang mereka lihat di video YouTube membuat mereka lebih cenderung mempertimbangkan suatu merek atau produk.
Mencermati konten video dapat mendorong strategi pemasaran, General Manager Infinix Indonesia Chris Xu menjelaskan bahwa mereka tetap terhubung dengan konsumen muda melalui keterlibatan aktif dengan para kreator konten video. Keterlibatan tersebut merupakan komponen penting dari strategi pemasaran yang memungkinkan Infinix dapat efektif menjangkau para konsumen muda.
“Riset terbaru Infinix juga menunjukkan bahwa hampir 70 persen pengguna menggunakan platform YouTube untuk mencari tahu tentang produk terbaru atau produk yang akan diluncurkan Infinix. Inilah alasan kreator video di YouTube berpengaruh signifikan dalam keputusan konsumen membeli produk,” kata Chris Xu.
Survei juga memaparkan hasil bahwa sebanyak 50 persen konsumen cenderung membeli merek ponsel berbeda dari yang mereka miliki sebelumnya sehingga hal itu menjadi peluang bagi marketer. Konsumen juga tetap berpikiran terbuka dengan jumlah sebanyak 81 persen responden mempertimbangkan setidaknya dua merek ketika mulai mencari-cari ponsel baru.
Source: antaranews
Dok: Ilustrasi Youtuber. (Foto: MNC Media)