SERANG, ASPIRATIF.com – Menjelang pemilu 2024 Suwaib Amiruddin Foundation (SAF) mengedukasi para mahasiswa serta masyarakat umum melalui bedah buku yang berjudul “Pemilu Kasih Sayang” di Gedung Student Center Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Selasa (9/5).
Acara ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Provinsi Banten, Ali Faisal sebagai penulisnya. Dosen Sosiologi Untirta, Suwaib Amiruddin. Dan Dekan FISIPKUM Universitas Serang Raya (Unsera), Delly Maulana.
Buku pemilu kasih sayang ini kumpulan dari 29 tulisan yang dihimpun menjadi buku. Uniknya pelaksanaan pemilu tepat pada tanggal 14 Februari, dimana tanggal tersebut bagi sebagian orang dinisbahkan sebagai hari kasih sayang.
Menurut Suwaib buku ini sudah dikombinasikan menceritakan toleransi, perbedaan dan prinsip memanusiakan manusia dengan baik.
“Buku ini bagus sekali, mengajarkan toleransi sehingga dapat memanusiakan manusia,” katanya
Berbicara prinsip kemanusiaan menurut Suwaib berarti berbicara konstitusional yang pada akhirnya harus menegakkan pemilu menjadi damai.
“Berbicara kemanusiaan berarti berbicara konstitusional yang harus kita gagas secara bersama-sama agar pemilu ini damai,” ungkapnya
Tak haya menceritakan toleransi buku ini pun menceritakan pemilu. Menurut pandangan Delly mengenai buku pemilu kasih sayang bahwa pemilu merupakan sirkulasi kekuasaan yang harus ditanggapi secara arif dan bijak.
“Pemilu ini harus ditanggapi dengan arif dan bijak,” katanya
Demokrasi adalah kebebasan berekspresi dan rakyat menjadi jargon setiap pelaksanaan pemilu.
“Rakyat menjadi jargon setiap lima tahun sekali setelah itu itu ditinggal,” ungkapnya
Dok : Arsip SAF