MALANG, ASPIRATIF.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meresmikan kepengurusan Malang Health Tourism (MHT) untuk meningkatkan perputaran perekonomian khususnya di industri kesehatan.
Selain itu, program Malang Health Tourism juga menjadi alternatif wisata lain yang ada di Malang raya meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Sandiaga mengungkapkan, gerakan Malang Health Tourism ini diharapkan menyatukan ekosistem antara pariwisata dan kesehatan untuk menahan laju orang-orang Indonesia yang memilih mendapatkan layanan kesehatan di luar negeri.
“Penetapan ini merupakan upaya pemerintah untuk menekan laju peningkatan dari banyaknya wisatawan yang memperoleh fasilitas kesehatan di luar negeri,” ujar Sandiaga gcrq4e?
Menurut data Kementerian Kesehatan pada tahun 2021, Indonesia menjadi kontributor terbesar dalam hal kunjungan medis ke luar negeri dengan senilai total Rp161 triliun, Malaysia dan Singapura menjadi negara yang paling sering dituju oleh wisatawan nusantara.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya Malang Health Tourism menjadi awal dan inisiasi dari kebangkitan pariwisata dan industri kesehatan di Malang Raya dan Indonesia,” ujar Menparekraf.
Sandiaga berharap Malang Health Tourism bisa memfokuskan pada wisatawan nusantara terlebih dahulu. Kemudian setelah berjalan dengan baik, maka baru pasar mancanegara yang dibidik.
Sementara itu, Ketua Panitia FGD Malang Health Tourism, Ardantya Syahreza berharap dengan terbentuknya kepengurusan Malang Health Tourism bisa mengundang para dokter untuk aktif memberikan input kepada rumah sakit terkait apa saja layanan yang diperlukan di Malang.