Connect with us

News

SIMAK! Hilangnya Empat Orang Anak Di Hutan Amazon Selama 40 Hari Kembali Dengan Selamat

Published

on

JAKARTA, ASPIRATIF.com – Hilangnya empat orang anak yang salah satunya masih bayi di Hutan Amazon berhasil mencuri perhatian dunia. Mereka sudah ditemukan dengan selamat usai kecelakaan pesawat yang dialami pada Kamis, 1 Mei 2023.

Seperti diketahui, Lesly (13), Soleiny (9), Tien Noriel (4), dan Christin (1) sempat terjebak di Hutan Amazon selama kurang lebih 40 hari. Mereka memanfaatkan sisa makanan yang ada di pesawat dan sumber makanan yang ada di hutan untuk bertahan hidup.

Meski sudah sangat kurus, keempat anak hilang itu kini terbilang dalam kondisi baik.

Direktur Umum Institut Kesejahteraan Keluarga Kolombia, Astrid Cáceres mengungkapkan bahwa kondisi mereka memang masih lemah dan tidak banyak bicara.

Advertisement

“Mereka sedikit berbicara dan lemah. Mereka tidak berbicara sebanyak yang kita inginkan. Jadi mari beri mereka waktu,” ujar Astrid mengutip NBC News, Rabu (14/6/2023).

4 Anak Menyelamatkan Diri atas Permintaan Sang Ibu

Dalam sebuah konferensi pers, ayah dari Tien Noriel dan Christin, Manuel Ranoque mengungkapkan bahwa ibu mereka sebenarnya masih hidup sekitar empat hari setelah kecelakaan terjadi.

Namun, sang ibu meminta agar anak-anak itu pergi saja meninggalkannya dan menyelamatkan diri mereka lebih dulu.

Manuel pun tampaknya tak mau memaksa anak-anaknya untuk bercerita. Manuel menjelaskan bahwa anak-anaknya akan menceritakan kisah mereka sendiri nantinya ketika sudah siap.

Advertisement

Dalam sebuah video yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Kolombia, sang kakek dari pihak ibu, Narciso Macutuy mengungkapkan bahwa anak yang paling tua Lesly menarik bayi Christin dari reruntuhan setelah melihat kakinya.

Cara 4 Anak Korban Kecelakaan Pesawat Bertahan Hidup di Hutan Amazon

Sejak itu terungkap bahwa Magdalena bertahan hidup selama empat hari sebelum menyuruh keempat anaknya untuk meninggalkannya dan menyelamatkan diri. Sejak ditemukan sekitar tiga mil dari lokasi kecelakaan dan dibawa ke tempat aman pada Jumat, 9 Juni 2023, empat anak, yakni Lesly Jacombaire Mucutuy, Soleiny Jacombaire Mucutuy, Tien Noriel Ronoque Mucutuy, dan Cristin Neriman Ranoque Mucutuy yang berusia satu tahun, tetap berada di rumah sakit militer di Bogota.

See also  RESMI! Menpora Angkat 27 Atlet Prestasi Menjadi PNS

Fidencio Valencia, paman anak-anak tersebut, mengatakan kepada media lokal Noticias Caracol bahwa anak-anak mulai berbicara tentang insiden itu. Salah satu dari mereka mengatakan bahwa mereka bersembunyi di batang pohon untuk melindungi diri mereka sendiri di kawasan hutan yang dipenuhi ular, hewan, dan nyamuk.

“Mereka setidaknya sudah makan, sedikit, tapi makan,” katanya usai menjenguk mereka di rumah sakit militer di Bogota, Kolombia.

Advertisement

Dairo Juvenal Mucutuy, paman lainnya, mengatakan kepada media lokal bahwa salah satu anak ingin mulai berjalan, tetapi tidak bisa karena “kakinya sakit”.

Makanan yang Dikonsumsi 4 Anak Korban Kecelakaan Pesawat

Pihak berwenang dan anggota keluarga mengatakan anak-anak yang berasal dari kelompok Pribumi Huitoto, bertahan hidup dengan memakan tepung singkong dan biji-bijian. Buah-buahan hutan hujan juga merupakan kunci kelangsungan hidup mereka.

Sebuah video angkatan udara yang dirilis pada Jumat, 9 Juni 2023, menunjukkan sebuah helikopter menggunakan tali untuk menarik anak-anak itu karena tidak dapat mendarat di hutan hujan lebat tempat mereka ditemukan. Militer juga mengunggah foto yang menunjukkan sekelompok tentara dan sukarelawan berpose bersama anak-anak, yang terbungkus selimut termal.

Ranoque mengatakan penyelamatan menunjukkan bagaimana sebagai “penduduk asli, kami dilatih untuk mencari” di tengah hutan. “Kami membuktikan kepada dunia bahwa kami menemukan pesawat… kami menemukan anak-anak,” tambahnya.

Advertisement

Beberapa anggota masyarakat adat membakar dupa sebagai bagian dari upacara di luar rumah sakit militer Bogota pada Minggu, 11 Juni 2023, untuk berterima kasih atas penyelamatan anak-anak itu. Luis Acosta, koordinator penjaga Pribumi yang merupakan bagian dari pencarian di Amazon, mengatakan anak-anak itu ditemukan sebagai bagian dari apa yang disebutnya sebagai “kombinasi kearifan leluhur dan kearifan Barat… antara teknik militer dan teknik tradisional. ”

See also  Erick Thohir Tegaskan Tragedi Pelemparan Anjing Bukan Karyawan Pertamina Melainkan Kontraktor Proyek Nunukan

Proses Pencarian 4 Anak di Hutan Amazon

Pihak tentara Kolombia sendiri sempat menjatuhkan kotak makanan ke Hutan Amazon dari helikopter. Harapannya agar anak-anak itu bisa menemukan kotak makanan tersebut dan dimakan untuk bertahan hidup.

Pesawat yang terbang di atas area Hutan Amazon turut menembakkan suar untuk memberikan tanda penerangan pada tentara yang bertugas di malam hari.

Tak berhenti di sana, para tentara penyelamat menggunakan pengeras suara untuk memutarkan pesan dari nenek anak-anak itu. Pesan berisikan perintah agar mereka tetap bertahan di satu titik saja.

Advertisement

Source: liputan6
Dok : Foto yang disebarkan oleh militer Kolombia menunjukkan anak-anak korban kecelakaan pesawat Cessna 206 pada 1 Mei 2023 berhasil ditemukan dalam kondisi selamat di Hutan Amazon. (Foto. militer Kolombia)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *