SERANG, ASPIRATIF.com -Indonesia, mudik merupakan tradisi lebaran untuk pulang ke kampung halaman masing-masing. Ternyata mudik tidak hanya dilakukan di Indonesia saja.
Beberapa negara lain juga melakukan mudik. Di Namun mudik yang dilakukan di negara lain tidak dilakukan saat Idul Fitri melainkan saat hari besar yang khas di tiap-tiap negara. Bagaimana dengan tradisi mudik di tiap negara tersebut?
Berikut adalah tradisi mudik di tiap negara yang dikutip dari laman Indonesia Baik dan Kementerian Kesehatan:
1. Malaysia
Tradisi mudik di Malaysia sama dengan di Indonesia. Hal ini dikarenakan, mayoritas penduduk di Malaysia beragama Islam.
Mudik lebaran sangat terasa di negara tersebut. Pemudik adalah warga yang merantau ke kota untuk bekerja. Namun bukan mudik yang menjadi istilah di Malaysia melainkan Balik Kampung.
2. India
India memiliki festival lampu yang khas disebut Dilwali atau Devpali. Festival ini dirayakan pada bulan Oktober atau November.
Perayaan festival ini dilakukan selama lima hari berturut-turut berdasarkan kalender Hindu bulan Ashwayuja. Menurut kepercayaan orang India, festival ini merupakan kembalinya Dewa Rama dan Dewi Shinya ke Ayodha.
Dalam perayaan ini, orang-orang India menghiasi rumah mereka dengan lampu tradisional. Selain itu mereka juga membagikan mithai atau makanan manis india seperti lado, barfis, pedas, dan jalebis.
3. Turki
Hari raya Idul Fitri di Turki adalah Seker Bayram. Masyarakat di Turki juga melakukan mudik saat lebaran.
Masyarakat Turki saat lebaran saling mengucapkan salam Bayraminiz Kutlu Olsun”, “Mutlu Bayramlar”, atau “Bayraminiz Mubarek Olsun”. Artinya yaitu selamat merayakan Hari Raya Bayram.
Tradisinya yaitu mengantarkan manisan kepada para tetangga.
4. China
Tradisi mudik di China dilakukan pada saat Hari Raya Imlek atau Tahun Baru China. Tahun baru Imlek merupakan hari libur besar dan dilaksanakan selama 15 hari yang kemudian ditutup dengan Cap Go Meh.
Tradisi Imlek dilengkapi dengan menggantungkan lentera dan gulungan kertas merah di jendela dan pintu. Selain itu juga membakar kembang api, kumpul keluarga, makan kue keranjang, dan membagikan angpau.
5. Korea Selatan
Jika di Korea Selatan budaya mudik dilakukan saat Chuseok atau festival musim panas yang dikenal dengan Hangawi. Hangawi adalah hari besar di tengah musim gugur.
Saat Chuseok, orang Korea mengucapkan syukur kepada arwah leluhur, melakukan ritual Charye dan Seongmyo, dan menghabiskan waktu makan minum bersama keluarga.
Makanan kahas Chuseok sendiri yaitu kue Songpyeon yang terbuat dari tepung beras berisi kacang atau wijen.
6. Mesir
Mesir juga melakukan tradisi mudik. Namun perbedaannya mudik di Mesir tidak dilakukan saat Idul Fitri. Hal ini dikarenakan Idul Fitri merupakan hari raya kecil.
Jadi mudik dilakukan saat hari besar lain.
Nah itulah tradisi mudik di berbagai negara. Apa kalian sudah mengetahuinya sobat?