Connect with us

News

YouTube Terus Hadirkan Konten Yang Sesuai Aturan Hukum di Indonesia

Published

on

JAKARTA, ASPIRATIF.com- Platform berbagi video YouTube menyatakan terus berkomitmen menghadirkan beragam konten bagi masyarakat Indonesia yang sesuai dengan pedoman komunitas, kebijakan penggunanya, dan aturan hukum yang berlaku di Tanah Air.

“YouTube selalu memperhatikan keselamatan pengguna dan pengiklan serta seluruh sistem kami yang sebagian digerakkan oleh mesin dan sebagian lagi oleh manusia untuk memastikan bahwa apa pun yang ada di YouTube mematuhi pedoman komunitas dan kebijakan pengguna kami serta hukum yang ada,” ucap Regional Director YouTube Asia-Pacific Ajay Vidyasagar dalam acara Media Briefing YouTube Works Awards Southeast Asia: The Finale 2023 di Jakarta, Kamis.

Di samping itu, ujar Ajay menambahkan, YouTube juga senantiasa bergerak cepat dalam menindaklanjuti setiap laporan dari masyarakat terkait dengan konten yang diduga tidak sesuai dengan pedoman komunitas, kebijakan pengguna, ataupun aturan hukum yang berlaku di Indonesia.

“Kami menindaklanjutinya dengan sangat cepat, lebih dari 99 persen dari semua konten yang dilaporkan telah ditindaklanjuti,” ujar dia.

Advertisement

Ajay juga menyampaikan dalam lima tahun terakhir YouTube selalu berupaya memastikan pengguna bahkan pengiklan di dalam platform tersebut tetap aman dari berbagai konten buruk.

Dalam kesempatan yang sama, pembuat konten YouTube Nessie Judge mengakui platform tersebut menerapkan penilaian yang ketat terkait dengan video yang dapat diunggah oleh pembuat konten. Ia mengatakan YouTube bertindak sangat ketat dalam memastikan video yang akan diunggah pembuat konten sesuai dengan pedoman komunitas.

Selaku pembuat konten, Nessie mengungkapkan bahwa YouTube menyediakan Creator Manager yang siap sedia selama 24 jam untuk membantu pembuat konten memastikan kelayakan dan keamanan suatu video untuk dipublikasikan.

“Jadi, kami punya Creator Manager yang itu 24 jam bisa dikontak ketika kita tidak yakin, bahkan untuk video-video yang lebih berisiko, mereka bisa memberi tahu dari sisi hukum bagaimana,” ucapnya.

See also  Duta Besar RI Sampaikan Protes Keras Atas Insiden Pembakaran Al-Qur'an

Nessie juga menyampaikan bahwa belum ada platform lain selain YouTube yang melakukan hal tersebut.

Advertisement

“Enggak ada platform lainnya yang melakukan hal itu. That’s for sure,” kata dia.

Source: antaranews
Dok: merdeka

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *