Tahun 2024 Lapisan Es di Greenland Akan Mencari Cepat

JAKARTA, ASPIRATIF.com – Para ilmuwan memperkirakan lapisan es di Greenland akan mencair lebih cepat. Tentu ini adalah kabar buruk bagi dunia!

Dilansir dari CBC News, Jumat (19/1/2024) sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature menyebutkan pencairan es tersebut diyakini 20% lebih buruk dari yang dilaporkan sebelumnya.

Sejak tahun 1985, lapisan es Greenland telah kehilangan sekitar 5.091 kilometer persegi es berdasarkan pantauan peneliti menggunakan citra satelit. Para ilmuwan mengatakan perkiraan sebelumnya tidak melacak pencairan di tepi lapisan es, yang dikenal sebagai calving, yang mengukur pecahnya es di ujung gletser.

Adapun penemuan peneliti, lapisan es Greenland kehilangan sekitar 193 kilometer persegi es per tahun.

Chad Greene dan rekan-rekannya mengatakan bahwa mereka memenuhi syarat untuk mengukur tingkat calving, yang meningkatkan jumlah hilangnya massa es. Pengukuran mereka menemukan bahwa antara tahun 1985 dan 2022, hampir setiap gletser di Greenland mengalami kehilangan pada tingkat tertentu.

Para ilmuwan menemukan bahwa variabilitas musiman gletser dapat menjadi prediktor hilangnya massa es dalam jangka panjang, dengan perbedaan pencairan yang mencolok selama musim panas dan musim dingin. Studi tersebut menemukan bahwa selama musim panas, pemanasan laut dan masuknya air lelehan meningkatkan laju pencairan es dan dapat mengubah ketebalan es glasial.

Selama bulan-bulan musim dingin, gabungan antara es laut dan gunung es dapat mengubah laju pencairan gletser.

Para peneliti dalam studi tersebut mencatat bahwa penurunan ini tidak memberikan kontribusi besar terhadap kenaikan permukaan laut, karena sebagian besar batas gletser yang diukur para ilmuwan sudah berada di bawah air. Namun, hilangnya panas tersebut mungkin berperan dalam pola sirkulasi lautan dan bagaimana energi panas didistribusikan ke seluruh planet.

Namun, para ilmuwan sebelumnya menemukan lapisan es Greenland merupakan penyumbang kenaikan permukaan laut terbesar kedua. Dalam studi sebelumnya, para ilmuwan menemukan bahwa satu lapisan es yang mencair bertanggung jawab atas lebih dari 17% kenaikan permukaan laut antara tahun 2006 dan 2018.

Gletser dan lapisan es mencair lebih cepat daripada pengumpulan salju dan es baru seiring meningkatnya suhu global khususnya di lautan, yang menyerap 90% pemanasan di planet ini.

Udara yang lebih hangat dan air laut yang hangat memperbesar hilangnya es.

Source: Detikcom